Garam adalah bumbu dapur yang tidak bisa dilewatkan dalam berbagai hidangan, termasuk Nasi Uduk dan Nasi Gemuk. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis garam, seperti Garam Himalaya dan garam biasa? Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya dan mana yang lebih baik untuk kesehatan dan rasa.
Garam Himalaya dikenal karena warnanya yang pink dan kandungan mineralnya yang tinggi. Dibandingkan dengan garam biasa, Garam Himalaya dianggap lebih sehat karena mengandung lebih sedikit natrium dan lebih banyak mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk hidangan seperti Ikan Patin Tempoyak, di mana rasa asin yang seimbang sangat penting.
Di sisi lain, garam biasa lebih mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau. Garam ini sering digunakan dalam masakan sehari-hari seperti Nasi Gemuk dan hidangan lainnya yang membutuhkan garam dalam jumlah besar. Namun, kandungan natrium yang tinggi dalam garam biasa bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Ketika memilih antara Garam Himalaya dan garam biasa, pertimbangkan juga hidangan yang akan Anda buat. Untuk hidangan yang membutuhkan sentuhan khusus seperti Ikan Salai, Garam Himalaya bisa memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks. Namun, untuk masakan sehari-hari yang membutuhkan garam dalam jumlah besar, garam biasa mungkin lebih praktis.
Kesimpulannya, baik Garam Himalaya maupun garam biasa memiliki tempatnya masing-masing dalam dunia kuliner. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan kesehatan, budget, dan jenis hidangan yang akan dibuat. Jadi, mana yang akan Anda pilih?